Harga PERTAMAX Rp 7.850/Liter..................OMG....!!

Para konsumen mau tak mau harus merogoh kocek yang lebih dalam untuk membeli bahan bakar minyak (BBM) non subsidi karena mulai Sabtu (15/1/2011) kemarin, PT Pertamina kembali menaikkan harga Pertamax.

Untuk Jakarta dan sekitarnya, Pertamina menaikkan harga pertamax menjadi Rp 7.850 per liter dari harga sebelumnya Rp 7.500 per liter. Sementara harga pertamax plus melonjak Rp 300 per liter menjadi Rp 8.100 per liter. Adapun harga pertamina dex curah naik menjadi Rp 8.450 per liter.

Wakil Presiden Komunikasi Pertamina Mochamad Harun menjelaskan, kenaikan harga itu karena musim dingin ekstrem yang melanda dunia akhir-akhir ini. "Pada saat musim dingin ekstrem seperti ini tentunya konsumsi bahan bakar jadi meningkat," ujarnya, Jumat (14/1/2011). Selain faktor cuaca, Harun mengatakan, kenaikan harga BBM nonsubsidi itu akibat terdepresiasinya nilai dollar yang berimbas pada terkoreksinya harga minyak.
 
Seperti diketahui, harga minyak mentah dunia melonjak akibat cadangan minyak Amerika Serikat menurun. Gejolak harga minyak mentah juga karena pasokan bakal berkurang akibat penutupan pengeboran di Alaska.

Yang menjadi polemik di masyarakat adalah mengapa Pemerintah sebagai pemegang otoritas sipil tertinggi di republik ini tidak kuasa menahan kenaikan harga minyak tersebut sementara mereka juga sadar (mungkin) kalau daya beli masyarakat akan semakin berkurang atau tersubstitusikan karena besarnya pengeluaran untuk BBM.

Persoalan kenaikan harga BBM sebenarnya sudah lama menjadi polemik yang berkepanjangan di masyarakat. Ada sebuah ungkapan yang terasa "dangkal" dimasyarakat yang seharusnya disikapi dengan lebih arif oleh Pemerintah; "Jika seandainya Indonesia bukanlah negara yang subur dan memiliki kandungan minyak yang melimpah, apakah harga BBM akan tetap mahal?", jika mengacu kepada kebijakan pasar global, maka kita dapat menjawabnya dengan "selama loe punya duit, minyak akan selalu ada buat loe."

Selama ini kita melihat bahwa Indonesia, karena perannya yang begitu "Lebay" dalam pasar minyak global telah menjadikan kita sebagai "Negara Pengekspor Minyak Yang Selalu Kekurangan Minyak."Adilkah ini?.

Dengan Perbandingan harga antara Pertamax milik PT.Pertamina dengan kompetitornya seperti Shell "Super-92", Total "Advanced-92", dan Petronas "Primax-92" yang masih mematok harga Rp 7.450, hampir dapat dipastikan jika pengguna kendaraan bermotor akan beralih kepada produk asing tersebut.
Selamat Berfikir Pemerintah. Cobalah tinggalkan "Legacy" yang berharga bagi masyarakat ini, yang telah mempercayakan republik ini ketangan kalian, walaupun untuk sementara.


0 Response to "Harga PERTAMAX Rp 7.850/Liter..................OMG....!!"

Post a Comment

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme