Kekeringan Sebabkan Kepunahan Bahasa Sumeria: Hasil Penelitian Terbaru Oleh Tia Ghose, Staf Penulis LiveScience
,
Mengapa bahasa Sumeria bisa punah? Seorang ahli geologi
mengungkapkan, alasannya adalah kekeringan yang terjadi 4200 tahun lalu
dan berlangsung selama 200 tahun.
Kesimpulan itu didapat dari petunjuk tak langsung (karena tak ada bukti tertulis yang menyebutkan bahwa kekeringan memang benar-benar membuat bahasa Sumeria punah). Namun sejumlah bukti arkeologi dan geologi menyebutkan, penurunan peradaban Sumeria secara bertahap disebabkan oleh kekeringan.
Penemuan itu, yang dipaparkan pada Senin (3 Desember) dalam pertemuan tahunan American Geophysical Union, menunjukkan bahwa betapa rentannya kehidupan masyarakat terhadap perubahan iklim, termasuk perubahan yang juga disebabkan oleh manusia.
Kesimpulan itu didapat dari petunjuk tak langsung (karena tak ada bukti tertulis yang menyebutkan bahwa kekeringan memang benar-benar membuat bahasa Sumeria punah). Namun sejumlah bukti arkeologi dan geologi menyebutkan, penurunan peradaban Sumeria secara bertahap disebabkan oleh kekeringan.
Penemuan itu, yang dipaparkan pada Senin (3 Desember) dalam pertemuan tahunan American Geophysical Union, menunjukkan bahwa betapa rentannya kehidupan masyarakat terhadap perubahan iklim, termasuk perubahan yang juga disebabkan oleh manusia.
“Ini bukan musim dingin atau musim panas yang hanya berlangsung sekali,
kekeringan tersebut berlangsung selama 200-300 tahun,” kata Matt
Konfirst, ahli geologi dari Byrd Polar Research Center.
Dimulai sekitar 3.500 tahun SM, budaya Sumeria berkembang di Mesopotamia kuno, yang sekarang merupakan wilayah Irak. Bangsa Sumeria kuno menemukan tulisan paku, membuat roda dan busur pertama di dunia, serta menulis puisi epik pertama, “Gilgamesh”.
Namun setelah pergolakan selama 200 sampai 300 tahun, kebudayaan Sumeria mulai musnah sekitar 4.000 tahun yang lalu, kemudian bahasa Sumeria mulai lenyap tak lama setelahnya.
Konfirst ingin memastikan apakah kekeringan yang berlangsung selama 200 tahun merupakan penyebab kemerosotan tersebut. Sejumlah catatan geologi menunjukan bahwa kekeringan panjang terjadi di Timur Tengah sekitar 4.200 tahun yang lalu, kata Kornfist. Tingkat penguapan di Laut Mati dan Laut Merah meningkat, permukaan air di danau Van di Turki, turun, dan inti dari sedimen laut pada masa itu menunjukan bahwa pasir meningkat di wilayah tersebut.
“Saat kita kembali ke anomali iklim pada 4.200 tahun yang lalu, kita sebenarnya bisa mengerti bahwa curah hujan di wilayah tersebut mengalami penurunan secara terus menerus dan jumlah situs pemukiman pada masa itu terus mengalami penurunan,” katanya.
Pada saat yang sama, menurut sebuah penelitian dari sebuah situs arkeologi bernama Tall Leilan di Suriah pada 2006, 74 persen penduduk Mesopotamia kuno benar-benar menjadi terasing. Populasi di wilayah tersebut juga merosot 93 persen, katanya.
“Orang-orang masih tinggal di wilayah ini. Itu berarti bahwa wilayah tersebut tidak sepenuhnya terasing,” katanya. “Meski demikian ada perubahan drastis dalam tingkat populasi di sana.”
Selama masa kekeringan hebat tersebut, dua gelombang serangan terjadi di wilayah tersebut, menghancurkan ibukotanya, Ur. Setelah sekitar 2.000 SM bangsa Sumeria kuno secara bertahap musnah bersamaan dengan bahasa yang digunakan di wilayah tersebut.
Selama 2.000 tahun berikutnya bahasa mereka hanya tinggal tulisan, seperti halnya bahasa Latin pada Abad Pertengahan, namun benar-benar punah tak lama setelahnya, seperti yang dikatakan Konfirst.
Dia mengatakan bahwa penemuan tersebut juga menunjukkan, peradaban modern juga rentan terhadap perubahan iklim.
Dimulai sekitar 3.500 tahun SM, budaya Sumeria berkembang di Mesopotamia kuno, yang sekarang merupakan wilayah Irak. Bangsa Sumeria kuno menemukan tulisan paku, membuat roda dan busur pertama di dunia, serta menulis puisi epik pertama, “Gilgamesh”.
Namun setelah pergolakan selama 200 sampai 300 tahun, kebudayaan Sumeria mulai musnah sekitar 4.000 tahun yang lalu, kemudian bahasa Sumeria mulai lenyap tak lama setelahnya.
Konfirst ingin memastikan apakah kekeringan yang berlangsung selama 200 tahun merupakan penyebab kemerosotan tersebut. Sejumlah catatan geologi menunjukan bahwa kekeringan panjang terjadi di Timur Tengah sekitar 4.200 tahun yang lalu, kata Kornfist. Tingkat penguapan di Laut Mati dan Laut Merah meningkat, permukaan air di danau Van di Turki, turun, dan inti dari sedimen laut pada masa itu menunjukan bahwa pasir meningkat di wilayah tersebut.
“Saat kita kembali ke anomali iklim pada 4.200 tahun yang lalu, kita sebenarnya bisa mengerti bahwa curah hujan di wilayah tersebut mengalami penurunan secara terus menerus dan jumlah situs pemukiman pada masa itu terus mengalami penurunan,” katanya.
Pada saat yang sama, menurut sebuah penelitian dari sebuah situs arkeologi bernama Tall Leilan di Suriah pada 2006, 74 persen penduduk Mesopotamia kuno benar-benar menjadi terasing. Populasi di wilayah tersebut juga merosot 93 persen, katanya.
“Orang-orang masih tinggal di wilayah ini. Itu berarti bahwa wilayah tersebut tidak sepenuhnya terasing,” katanya. “Meski demikian ada perubahan drastis dalam tingkat populasi di sana.”
Selama masa kekeringan hebat tersebut, dua gelombang serangan terjadi di wilayah tersebut, menghancurkan ibukotanya, Ur. Setelah sekitar 2.000 SM bangsa Sumeria kuno secara bertahap musnah bersamaan dengan bahasa yang digunakan di wilayah tersebut.
Selama 2.000 tahun berikutnya bahasa mereka hanya tinggal tulisan, seperti halnya bahasa Latin pada Abad Pertengahan, namun benar-benar punah tak lama setelahnya, seperti yang dikatakan Konfirst.
Dia mengatakan bahwa penemuan tersebut juga menunjukkan, peradaban modern juga rentan terhadap perubahan iklim.
haii selamat malam, ijin promo yahhh admin
E D E N POKER lagi bonus nihhh
sebesar 10Ribu lho dan juga kami berikan lagi bonus next depo 5% LHOO setiap melakukan deposit , ayukk buruan jangan sampai ketinggalan.......... WWW . EDENPOKER . ME
Numpang ya bossku ^^
HANYA DI KENARI POKER BANYAK BONUSNYA BOSSKU
Bonus Welcome Untuk New Member:
- Bagi deposit Rp.10,000 - Rp.14,999 Bonus Rp.5.000
- Bagi deposit Rp.15,000 - Rp.24,999 Bonus Rp.10.000
- Bagi deposit Rp.25,000 - Rp.49,999 Bonus Rp.15.000
- Bagi deposit Rp.50,000 - Rp.99,999 Bonus Rp.20.000
- Bagi deposit Rp.100,000 ke atas Bonus Rp.25.000
- Bonus next deposit 5% untuk deposit Rp.50.000
REAL PLAYER VS PLAYER !!!
Do this hack to drop 2lb of fat in 8 hours
At least 160 thousand men and women are trying a easy and secret "water hack" to drop 1-2 lbs each and every night in their sleep.
It is simple and works all the time.
Here's how you can do it yourself:
1) Get a drinking glass and fill it up with water half the way
2) And now learn this weight losing HACK
you'll be 1-2 lbs lighter the very next day!
Water Hack Burns 2lb of Fat OVERNIGHT
At least 160,000 men and women are losing weight with a easy and secret "liquid hack" to drop 1-2lbs each night while they sleep.
It is very easy and works on everybody.
Just follow these easy step:
1) Get a clear glass and fill it with water half the way
2) Now follow this amazing HACK
and you'll be 1-2lbs skinnier when you wake up!