Untuk pertama kalinya, harimau dipasangi panggul tiruan yang terbuat dari logam titanium.

Girl, seekor harimau Malaya (Panthera tigris jacksoni) dari kebun binatang Halle, Jerman, menerima panggul tiruan ebab mengalami masalah serius pada sendi panggul kanan selama hampir setahun.

Harimau betina itu menerima panggul tiruan lewat sebuah operasi yang berlangsung selama 3 jam. Selama dioperasi, jantung Girl hampir saja berhenti berdetak. Namun berkat ahli anestesi Michaele Alef, situasi tersebut berhasil diatasi. Selain Alef, tim operasi terdiri dari Peter Boetcher dan Aldo Velzonni yang bekerja sama dengan Universitas Leipzig.

Setelah operasi, Girl dikembalikan ke kebun binatang Halle dan menjalani pemulihan.

Harimau malaya adalah salah satu jenis hewan yang terancam punah--hanya sekitar 500 ekor saja yang diprediksikan masih hidup di dunia. "Inilah alasan utama kami mengoperasi Girl," ungkap salah satu tim dari Universitas Leipzig.

Panggul artifisial pertama kali dikembangkan oleh Professor Pierre Montavon dari Universitas Zurich dan Kyon, sebuah firma asal Swiss. Panggul artifisial terbuat dari logam titanium yang kuat dan awet. Panggul tiruan sudah pernah digunakan untuk mengatasi masalah pada masalah tulang panggul manusia telah diaplikasikan pada beberapa hewan seperti anjing.